1h lalu
ICOs didn’t die.
They just split into layers.
The same dream, open fundraising for everyone
has evolved into structured systems like Kaito, Echo, and MetaDAO.
A thread 🧵👇
1/ In 2017, one contract did everything.
Raise → Mint → Dump → Pray.
No rules. No compliance. No liquidity plan.
Now each function has its own layer:
• Kaito = attention & access
• Echo = infrastructure & execution
• MetaDAO = liquidity & stability
2/ Layer 1: Attention
→ Kaito Capital Launchpad
12 projects launched in 3 months.
Allocation based on reputation, engagement, and contribution not speed or bots.
It filters noise and routes social signal into vetted token launches.
3/ Layer 2: Infrastructure
→ Echo (acquired by Coinbase for $375M)
Echo gives projects the rails to run compliant public sales.
Builders pick their own format: fixed, auction, or vault
across Solana, Base, Ethereum, and Cardano.
5/ Together, these layers rebuilt the ICO dream:
→ Kaito structures who gets in.
→ Echo structures how it happens.
→ MetaDAO structures what happens next.
ICOs didn’t vanish.
They fragmented and got smarter.
6/ This is the new on-chain capital stack:
Social → Infrastructure → Liquidity
- Attention turns into allocation.
- Allocation turns into compliant fundraising.
- Fundraising turns into sustained liquidity.
It’s not speculation anymore
It’s architecture.
2,82 rb
5
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.